Anggota DPR yang Tewas Bunuh Diri

Robert Budd Dwyer Berjabat Tangan dengan Presiden Gerald Ford
Potret Robert Budd Dwyer (kiri) yang sedang berjabat tangan di tahun 1970 dengan presiden Amerika Serikat saat itu, Gerald Rudolph Ford, Jr. (Wikipedia)

Berdasarkan Wikipedia, Robert Budd Dwyer adalah seorang politikus Amerika Serikat yang menjabat dari tahun 1965 hingga 1971 sebagai anggota Partai Republik di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Pennsylvania dan dari tahun 1971 hingga 1981 sebagai anggota Senat Negara Bagian Pennsylvania yang mewakili distrik ke-50 dari negara bagian tersebut.

Dwyer juga memegang peran sebagai bendahara negara bagian ke-30 untuk Pennsylvania, yang merupakan kepala Departemen Keuangan Pennsylvania: sebuah departemen independen milik pemerintah Pennsylvania. Jabatan tersebut dipegangnya dari 20 Januari 1981 hingga 22 Januari 1987, yang sekaligus merupakan tanggal kematiannya, di mana ia melakukan bunuh diri saat konferensi pers sedang berlangsung.

Perlu dipahami bahwa Partai Republik yang sempat menaungi Dwyer (dan kini menaungi Donald John Trump) merupakan salah satu dari dua partai politik terbesar di Amerika Serikat. Rival paling utama dari Partai Republik adalah Partai Demokrat, yang kini menaungi presiden Amerika Serikat saat ini, Joseph Robinette Biden Jr. sejak tahun 1969. Di samping itu, Senat Negara Bagian Pennsylvania merupakan instansi tinggi milik Majelis Umum Pennsylvania, sebuah badan legislatif dari negara bagian Pennsylvania. Sementara distrik ke-50 yang dimaksud adalah sebuah distrik yang mencakup beberapa wilayah dari Pennsylvania.

Biodata

Keluarga Kecil Dwyer
Keluarga Dwyer. Bersama Joanne Grappy (sang istri) Dwyer memiliki dua anak laki-laki. (Wikipedia)

Dwyer lahir pada 21 November 1939 di St. Charles, Missouri. Beliau menyelesaikan pendidikan ilmu politik dan akuntansinya pada tahun 1961 di Universitas Allegheny yang terletak di Meadville, Pennsylvania. Dua tahun setelah menyelesaikan pendidikannya di Universitas Allegheny yang membuat Dwyer mendapatkan gelar master di bidang pendidikan, ia kemudian mulai menjadi pelajar untuk ilmu sosial dan menjadi pelatih sepak bola di Sekolah Menengah Cambridge Springs yang berlokasi di negara bagian yang sama.

Setelah bergabung dengan Partai Republik, Dwyer mulai aktif dalam dunia perpolitikan. Ia terpilih ke DPR Pennsylvania dari distrik ke-6 pada tahun 1964 dan kembali terpilih pada 1966 serta 1968. Lalu pada tahun 1970 saat masih menjabat sebagai Perwakilan Negara, Dwyer mencalonkan diri untuk keanggotaan di Senat Negara Bagian Pennsylvania dari distrik ke-50 dan berhasil tergabung ke dalam instansi tersebut. Tak lama setelah kemenangannya, ia memutuskan untuk mengundurkan diri, tetapi kemudian dilantik sebagai senator pada Januari 1971.

Tugas terpenting seorang senator adalah mewakili rakyat. Senator perlu untuk berbicara dengan masyarakat perihal masalah, keprihatinan, atau saran yang dapat digunakan untuk memajukan distrik mereka. Sebagaimana mengutip dari Tempo.co, senat yang beranggotakan oleh para senator merupakan instansi yang jauh lebih profesional daripada DPR, meskipun DPR adalah instansi yang lebih besar dan lebih khusus.

Setelah terpilih untuk masa jabatan tambahan pada tahun 1974 dan 1978, Dwyer memutuskan untuk mencoba jabatan di statewide office (kantor untuk gubernur, sekretaris negara, bendahara negara, jaksa agung, pengawas instruksi umum, komisaris perusahaan, atau inspektur tambang). Pada tahun 1980, Dwyer mencalonkan diri dan berhasil memenangkan jabatan sebagai Bendahara Pennsylvania yang sebelumnya telah dikontrol oleh Robert E. Casey sejak 1976. Selanjutnya, di tahun 1984, Dwyer mencalonkan diri untuk periode masa jabatan yang kedua dan terakhir, dengan hasil akhir dari dua pencalonan tersebut ialah kesuksesan Dwyer yang berhasil kembali terpilih.

Bunuh Diri

Dwyer Sesaat Sebelum Bunuh Diri
Dwyer sesaat sebelum bunuh diri. Gestur tangan kirinya seperti memperlihatkan keinginan Dwyer agar tidak ada yang mendekat ke arahnya, sementara tangan kanannya tengah memegang pistol. (Wikipedia)

Pada awal 1980-an, pemerintah Pennsylvania menyadari bahwa pekerja negara bagiannya telah membayar pajak federal secara berlebihan karena kesalahan dalam state withholding (sebuah sistem di mana pemerintah negara bagian maupun lokal dapat mengaplikasikan pemotongan atas pendapatan upah, tetapi terdapat syarat yang berlaku) pada tahun-tahun sebelum pemerintahan Dwyer dimulai. Kelalaian tersebut menghasilkan sebuah kontrak pemulihan keuangan bernilai jutaan dolar yang diperlukan untuk menentukan kompensasi yang akan diberikan kepada setiap karyawan.

Beberapa tahun kemudian, Dwyer dihukum karena menerima suap dari perusahaan California yang berhasil memenangkan kontrak. Dwyer dinyatakan bersalah atas 11 tuduhan konspirasi, penipuan surat, sumpah palsu, dan pemerasan yang terkait dengan transportasi antar negara bagian. Pada akhirnya, Dwyer dijadwalkan akan dihukum pada 23 Januari 1987.

Kemudian, pada 22 Januari di tahun yang sama, Dwyer mengadakan konferensi pers di Harrisburg yang merupakan ibukota dari Pennsylvania. Di tempat konferensi, Dwyer menembak dirinya sendiri di depan para wartawan dengan .357 Magnum, sebuah selongsong peluru dengan peluru di ujungnya yang berdiameter sama dengan namanya: 357 inci atau 9,07 milimeter. Bunuh diri Dwyer terekam dan kemudian disiarkan melalui televisi ke khalayak umum di seluruh Pennsylvania. Salah satu siaran bahkan tetap fokus memperlihatkan keadaan mayat Dwyer dengan kondisi hidung yang menyemburkan darah, begitupun dengan kepalanya yang berlubang.

Sepanjang persidangan sebelum tewas bunuh diri, Dwyer menyatakan bahwa dia tidak bersalah dan tuduhan yang ditujukan kepadanya tidaklah benar. Selanjutnya, Dwyer memberitahukan bahwa pernyataannya dihasilkan oleh 'drama politik'. Tetapi pada tahun 2010, mantan pengacara bernama James West yang membuat Dwyer 'terlibat dalam masalah', menegaskan bahwa Dwyer jelas bersalah setelah ia menyatakan bahwa bukti kesalahan Dwyer sangat banyak dan tak terbantahkan.

Semua banding (permintaan untuk melakukan pemeriksaan ulang) yang diajukan oleh pengacara Dwyer atas nama Dwyer itu sendiri dalam bentuk anumerta atau saat yang bersangkutan telah meninggal dunia, ditolak.

Semenjak 1980-an, sudah terdapat tiga orang yang sempat memegang jabatan sebagai bendahara untuk Negara Bagian Pennsylvania yang dihukum karena korupsi. Selain Dwyer, ada Barbara Hafer dan Rob McCord. Pada 1 November 2017, Hafer dijatuhi hukuman percobaan tiga tahun dengan denda 50 ribu dolar dan wajib menyelesaikan 500 jam aktivitas pelayanan masyarakat, yang merupakan sebuah kegiatan yang tidak dibayar dan dilakukan untuk kepentingan serta kemajuan lingkungan sekitar. Sementara itu, McCord dijatuhi hukuman 30 bulan penjara dan denda lima ribu dolar serta wajib melapor ke Biro Penjara pada tahun 2018 silam.

Momen bunuh diri Dwyer. Terlihat darah yang mengucur dari kepala dan hidungnya. (YouTube)

'Obrolan' di Quora

Obrolan di Quora yang Membahas Dwyer
Tangkapan layar dari sesi tanya jawab tentang Dwyer yang terjadi di Quora.

Salah seorang pengguna Quora, yang merupakan sebuah situs pertukaran pengetahuan antar pengguna, bertanya dengan kalimat yang singkat: "Apakah Budd Dwyer tidak bersalah?" Secara cepat, pertanyaan tersebut memicu kemunculan 12 jawaban dengan penjelasan yang berbeda-beda. Salah satu jawaban terpopuler yang diunggah sekitar empat tahun yang lalu, muncul dari akun bernama Barry Weir yang memiliki lebih dari seribu pengikut. Foto profilnya memperlihatkan seorang pria tua dan Weir mengaku sebagai mantan konsultan wiraswasta.

Weir dengan rinci menjelaskan apa yang ada di pikirannya. Pertama-tama, Weir mengungkapkan bahwa ia merupakan teman pribadi Dwyer. Di samping itu, keluarga Weir mengenal keluarga dari istri Dwyer dengan sangat baik. Secara singkat, Weir mengatakan bahwa kasus Dwyer cukup mencurigakan, sedangkan hukuman yang diberikan kepada Dwyer lebih mencurigakan. "Salah satu teman saya yang bekerja di kantor bendahara negara mengatakan bahwa itu semua omong kosong," ucap Weir menerangkan.

"Karena dia meninggal di kantor dan tidak diberhentikan atau dinyatakan bersalah, keluarganya menjadi tidak kehilangan uang pensiun Dwyer. Jika Dwyer mengundurkan diri lalu masuk penjara, maka keluarga Dwyer akan bangkrut," terus terang Weir mengakhiri penjelasannya.

Sementara itu, jawaban terpopuler lainnya yang diunggah satu tahun lebih lama daripada jawaban Weir, muncul dari akun yang bernama Scott Ashe. Pengguna dari akun tersebut mengaku telah berumur 22 tahun dan sedang berprofesi sebagai spesialis pemasaran dan media.

Ashe menjawab dengan cukup singkat, "Saya percaya bahwa Budd Dwyer, pada kenyataannya, tidak bersalah." Ashe melanjutkan jawabannya dengan memberikan tautan menuju artikel yang menjadikannya percaya bahwa Dwyer sebenarnya tidak bersalah. Lalu kemudian, Ashe menambahkan teks sepanjang dua paragraf hasil salin tempel yang berasal dari artikel yang telah dimaksud sebelumnya. Secara garis besar, kemungkinan besar teks tersebut mengacu kepada pernyataan saksi utama penuntut yang menyesal atas perannya dalam kematian Dwyer.

"Sepanjang persidangan dan setelah pengakuan Dwyer, ia mengatakan bahwa dirinya tidak bersalah atas tuduhan yang diberikan kepadanya dan bahwa dirinya telah dijebak. Beberapa dekade kemudian, terjadi kesalahan pelaporan yang menyatakan bahwa saksi utama penuntut yaitu William T. Smith, yang kesaksiannya sebagian besar digunakan untuk mendapatkan pengakuan Dwyer, mengakui dalam sebuah film dokumenter tentang Dwyer bahwa ia telah berbohong di bawah sumpah tentang Dwyer yang terkait dengan penerimaan suap untuk menerima pengurangan hukuman.

Faktanya, Smith mengakui, seperti yang telah dia lakukan di persidangan Dwyer, bahwa ia telah berbohong saat persidangannya sendiri sebelumnya, ketika dia bersaksi bahwa dirinya tidak menawarkan suap kepada Dwyer. Smith mengakui bahwa dia bersaksi melawan Dwyer dengan harapan dapat menerima pengurangan hukuman dan untuk melepaskan istrinya dari segala masalah yang didapatkan atas keterlibatan Smith dalam kasus Dwyer. Smith menyatakan penyesalannya atas keputusan itu dan perannya dalam kematian Dwyer," jelas teks sepanjang dua paragraf tersebut.

Dalam maksud untuk mengetahui lebih lanjut kalimat tersebut, yang secara pribadi sangat susah untuk dipahami, penulis lantas memeriksa tautan yang dicantumkan oleh Ashe. Ternyata, tautan tersebut diketahui menuju ke artikel garapan kontributor Wikipedia yang dijadikan salah satu referensi utama dalam penulisan artikel ini. Sayangnya, kemungkinan besar pihak kontributor telah menghapus teks tersebut, sehingga penulis tidak dapat mengetahui arti lebih lanjut dari teks yang dibagikan oleh Ashe. Bagaimanapun juga, berikut adalah teks dua paragraf tersebut dalam format bahasa Inggris:

"Throughout Dwyer's trial and after his conviction, he maintained that he was innocent of the charges levied against him, and that he had been framed. Decades later, it was misreported that the prosecution's primary witness, William T. Smith, whose testimony was largely used to obtain Dwyer's conviction, admitted in a documentary about Dwyer that he had lied under oath about Dwyer taking a bribe in order to receive a reduced sentence.

In fact, Smith acknowledges, as he did at Dwyer's trial, that he had lied in his own earlier trial when he testified that he had not offered Dwyer a bribe. He admitted that he testified against Dwyer in hopes of receiving a reduced sentence and to spare his wife from being prosecuted for her role in the conspiracy, and expressed his regret for that decision and the role it played in Dwyer's death."

Pernyataan Scott Ashe di Sesi Tanya Jawab Terkait dengan Budd Dwyer
Jawaban yang dilontarkan oleh Ashe.

Menjadi Populer

Dwyer menjadi sangat-sangat populer setelah siaran bunuh dirinya tersebar di masyarakat. Terdapat puluhan musik dan beberapa konten film serta siaran televisi yang memiliki keterkaitan dengan Dwyer. Salah satu contohnya adalah musik "Don't Argue" yang diterbitkan pada tahun 1987 dari album Code milik grup musik bernama Cabaret Voltaire. Musik tersebut diketahui mengambil sampel audio dari rekaman bunuh diri Dwyer. Berikut adalah daftar konten yang terkait dengan Robert Budd Dwyer:
  1. Grup musik rock Rapeman yang pada 1988 merilis extended play (EP) bernama Budd, sebuah rekaman musik yang berisi lebih dari satu lagu tetapi tidak lebih banyak daripada album ataupun rekaman LP. Penamaan Budd didasarkan pada nama tengah Dwyer. Lagu pertama dari EP Budd berisi lirik yang merujuk pada momen bunuh diri Dwyer.
  2. Lagu "The World Is Yours" pada tahun 1992 yang diterbitkan oleh grup musik rock Faith No More dari album berjudul Angel Dust menggunakan sampel audio dari momen bunuh diri Dwyer.
  3. Grup musik metal Jerman, Kreator, menggunakan sampel audio dari momen yang sama untuk lagu mereka yang berjudul: "Karmic Wheel", sebuah lagu yang tergabung ke dalam album Renewal terbitan tahun 1992.
  4. Single debut grup musik rock Marilyn Manson pada 1994 yang berjudul: "Get Your Gunn", diketahui menggunakan sampel audio bunuh diri Dwyer.
  5. Penerbitan ulang dari album Pain of Mind yang dirilis oleh grup musik metal, Neurosis, pada tahun 1994 menggunakan gambar Dwyer, sesaat sebelum menembak dirinya sendiri, sebagai sampul dari album tersebut.
  6. Grup musik industrial metal bernama Dead World menggunakan sampel audio bunuh diri Dwyer untuk lagu sekaligus EP mereka yang diterbitkan pada 1994: "This Will Hurt Someone" (atau This Will Hurt Someone).
  7. Beberapa hasil pembajakan dari film pendek Broken milik grup musik industrial rock Nine Inch Nails menampilkan cuplikan bunuh diri Dwyer.
  8. Lagu "Hey Man Nice Shot" yang diterbitkan pada tahun 1995 oleh grup musik rock bernama Filter, menggunakan momen bunuh diri Dwyer sebagai temanya.
  9. Album Volume 1 yang dirilis tahun 1999 oleh grup musik rock CKY awalnya menampilkan penggambaran artistik tentang Dwyer, yang sedang melakukan bunuh diri, pada halaman sampulnya. Namun, konten tersebut diubah setelah CKY menandatangani kontrak dengan label musik Volcom, karena pihak Volcom menganggapnya terlalu ofensif.
  10. Pada tahun 2003, grup musik mathcore bernama Ion Dissonance menerbitkan sebuah lagu berjudul "The Bud Dwyer Effect" di album mereka, Breathing Is Irrelevant.
  11. Pada tahun 2004, rapper Necro mengambil sampel audio bunuh diri Dwyer dalam lagunya, "You Did It", yang termasuk ke dalam album studio ketiganya, The Pre-Fix for Death.
  12. Pada album Hellbound yang diterbitkan tahun 2013 oleh grup musik deathcore, Fit for an Autopsy, terdapat penghormatan yang ditujukan kepada Dwyer melalui lagu berjudul: "Thank You, Budd Dwyer". Penghormatan tersebut dimaksudkan atas tanggapan para anggota Fit for an Autopsy yang merasa Dwyer merupakan korban ketidakadilan dalam sistem hukum dan korban dari tuduhan yang salah.
  13. Anggota grup musik Suicideboys yang bernama $crim diketahui sering menggunakan nama aliasnya yaitu Budd Dwyer saat sedang memproduksi lagu. Selain itu, EP Suicideboys yang diterbitkan tahun 2014, Kill Yourself Part III: The Budd Dwyer Saga, menggunakan gambar Dwyer beberapa waktu sebelum kejadian bunuh dirinya sebagai sampul dari karya tersebut.
  14. Emergency Broadcast Network, sebuah grup pertunjukkan multimedia, sempat menggunakan rekaman bunuh diri Dwyer dalam video untuk lagu rilisan 1992 bernama "Get Down, Get Down".
  15. Film tahun 1992 bernama Phallus in Wonderland yang dirilis oleh grup musik rock bernama Gwar, menampilkan karakter reporter berita bernama Dick Cox yang melakukan bunuh diri dengan cara yang sama persis seperti Dwyer.
  16. Film berdarah tahun 1993, Traces of Death, yang dibuat oleh Brain Damage menyertakan cuplikan lengkap dari peristiwa bunuh diri Dwyer di segmen terakhir film tersebut.
  17. Film dokumenter tahun 2002, Bowling for Columbine, menyertakan cuplikan bunuh diri Dwyer sebagai bagian dari beberapa klip video yang terkait dengan senjata.
  18. Cuplikan bunuh diri Dwyer juga digunakan di film rilisan tahun 2006 bernama Loren Cass.
  19. Film dokumenter tahun 2010 oleh sutradara James Dirschberger yang berjudul: Honest Man: The Life of R. Budd Dwyer, merinci suatu peristiwa skandal (skandal CTA) yang dirasa membuat Dwyer melakukan bunuh diri. Tidak dijelaskan lebih lanjut oleh Wikipedia tentang apa yang dimaksud dari skandal tersebut. Tetapi, CTA mungkin merujuk pada kalimat "cum testamento annexo" yang berarti: "dengan surat wasiat (yang) terlampir".
  20. Pembukaan dingin (yang merupakan sebuah teknik naratif pada televisi dan film) dari karakter seorang pilot pada pertunjukkan sketsa Back to Norm yang dibintangi oleh Norm Macdonald, seorang komedian kelahiran Kanada yang telah meninggal di 2021 silam, diketahui memparodikan bunuh diri tersebut.

Sampul Edisi 1994 dari Album Pain of Mind
Sampul edisi 1994 dari album Pain of Mind karya grup musik Neurosis. (Wikipedia)

Daftar Pustaka

Komentar