Hari Ini Satu Tahun yang Lalu, Rusia Invasi Ukraina

 Waktu berjalan dengan cepat, tetapi Ukraina belum juga bebas. Berbagai macam korban telah tereliminasi, termasuk itu nyawa manusia dan hewan.

Luka parah di tubuh seorang tentara Ukraina.
Salah seorang tentara Ukraina yang sedang berjuang melawan luka pemberian Rusia. (Metin Aktaş untuk Twitter)

Di kesempatan kali ini, kami akan merangkum apa yang telah kami dapat selama satu tahun mengamati perang berdarah ini. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengingatkan kita semua bahwa perang Rusia dan Ukraina telah berlangsung selama setahun lamanya.

Ini merupakan lanjutan dari artikel kami yang diunggah di bulan Desember, 2022. Berjudul "Perang Russia-Ukraina dan Ingatan Saya", artikel tersebut dibuat untuk membagikan pengalaman sang pendiri Written by IRIZU dalam menyaksikan awal mula perang bersejarah ini.

Bangkai burung besi Rusia, sebuah Sukhoi Su-35.
Sebuah burung besi Sukhoi Su-35 yang ditembak jatuh. (Twitter)

Catatan Sejarah

Selama perjalanan pengamatan saya, selaku pendiri Written by IRIZU, saya sudah melalui berbagai peristiwa, di mana salah satu yang paling umum terjadi adalah helikopter-helikopter Rusia yang disengat oleh FIM-92 Stinger Ukraina, sebuah produk peluru kendali portabel yang dikenal sebagai Sistem Pertahanan Udara Portabel Manusia (MANPADS).

Tak lupa, momen di mana Ghost of Kyiv sangat diagung-agungkan, sebuah mitos lokal penempur Ukraina yang berhasil menjatuhkan sebanyak 40 pesawat musuh. BBC menjelaskan bahwa Ghost of Kyiv adalah representasi sejumlah penempur Ukraina yang mempertahankan langit ibu kota, sehingga bukanlah catatan tempur satu orang saja.

Melalui kacamata dan ingatan saya, berikut adalah daftar sejumlah peristiwa penting selama perang berlangsung. Klik judul tertaut untuk melihat bukti dokumentasi. Hati-hati dengan konten berbahaya:
  • Pertarungan Udara MiG-29 vs Sukhoi
    Di hari pertama perang, pertarungan udara jarak dekat atau yang lebih dikenal sebagai dogfight bermula, di mana seekor Mikoyan MiG-29 milik Ukraina mengejar apa yang diduga sebagai salah satu lini produk Sukhoi Rusia, namun juga dirancukan sebagai MiG-29. Harap pahami bahwa pesawat tempur dengan jejak asap hitam di awal merupakan MiG-29 Ukraina yang terkonfirmasi.
  • Aksi Epik di Pulau Ular
    Berlangsung di 24 Februari 2022, sekelompok tentara Ukraina yang menjaga sebuah pulau kecil di Laut Hitam, yaitu Pulau Ular, menolak untuk menyerah ketika diancam oleh sebuah kapal perang Rusia. Seorang tentara Ukraina malah mencemooh dengan mengatakan, "Kapal perang Rusia, persetan dengan dirimu sendiri." Sayangnya, itu adalah kata-kata terakhir dari 13 tentara Ukraina tersebut, sebelum akhirnya gugur dibom Rusia. Presiden Volodymyr Oleksandrovych Zelenskyy menganugerahkan gelar Pahlawan Ukraina kepada ke-13 tentara berani tersebut.
  • Pembantaian Bucha
    Satu bulan setelah inisiasi perang, tepatnya di bulan Maret, Rusia melakukan kejahatan perang dengan membantai Kota Bucha selama 33 hari penuh, sebagaimana mengutip dari Al Jazeera. Lebih dari 400 nyawa tak berdosa dihilangkan oleh mereka yang tak bermoral, di mana angka lebih pastinya adalah setidaknya 458 nyawa. Lima bulan pasca pembantaian, puluhan mayat masih belum teridentifikasi.
  • Ukraina Menenggelamkan Kapal Mereka Sendiri
    Pada tanggal 3 Maret 2022, muncul gambar kapal perang fregat Ukraina kelas Krivak111/Menzhinskiy bernama Hetman Sahaidachny yang berada dalam posisi setengah tenggelam. Kapal 3,5 ribu ton andalan Ukraina tersebut, yang awalnya sedang dalam reparasi, kemudian ditenggelamkan atas perintah komandan kapal. Tujuannya adalah untuk menghindari pembajakan atau diambil alih oleh musuh.
  • Kehancuran Pesawat Terbesar di Dunia
    Pesawat terbesar di dunia, Antonov An-225 yang dikenal sebagai Mriya, hancur diduga di hari keempat peperangan (per laporan Al Jazeera), ketika Mriya sedang bermarkas di Bandara Gostomel, dekat Kota Kyiv. Penembakan pihak Rusia melenyapkan pesawat operasional Antonov sekaligus kebanggaan Ukraina itu. CNBC menyatakan bahwa pesawat besar ini hancur diperkirakan di tanggal 27 Februari, 2022.
  • Penyitaan Pembangkit Listrik Nuklir Zaporizhzhia
    Kota Zaporizhzhia adalah tempat bagi pembangkit nuklir terbesar di Eropa dengan keberadaan enam reaktor. Sejak awal Maret 2022, pembangkit ini telah berada di bawah kendali militer Rusia, tetapi operasionalnya dijalankan oleh staf Ukraina. Reaktor yang berada di garis depan perang ini, yang menurut Putin telah dianeksasi, telah rusak akibat konflik dan keenam reaktornya telah dimatikan. Hingga 28 November 2022, Pembangkit Listrik Nuklir Zaporizhzhia masih dalam kendali Kremlin.
  • Kota yang Lenyap
    Kota Pelabuan Mariupol di Laut Azov hancur akibat pengepungan dan pengeboman masif oleh pihak Rusia, yang menurut Ukraina telah menewaskan puluhan ribu warga sipil. Setelah dua bulan pengepungan, yaitu di sekitar bulan April, Putin menyatakan bahwa kota tersebut berhasil dimerdekakan. Menguasai Mariupol membuat Rusia juga menguasai seluruh garis pantai Laut Azov. Rusia menyangkal bahwa mereka tidak menarget masyarakat sipil, meski pada nyatanya, mereka menyerang teater drama utama di kota itu yang terdapat kata "anak-anak" tertulis di jalan depan gedung.
  • Tenggelamnya Moskva
    Moskva adalah kapal penjelajah rudal dengan 510 awak yang tenggelam pada 14 April 2022 setelah dihantam oleh dua rudal anti kapal Neptune milik Ukraina. Kremlin mengatakan bahwa kapal utama Armada Laut Hitam tersebut kandas setelah terbakar. Dengan jatuhnya Moskva, ini menandai kapal perang Rusia terbesar yang tenggelam dalam pertempuran semenjak Perang Dunia 2 (PD2). Ini jelas memberikan dorongan moral bagi pihak Ukraina.
  • Ledakan di Jembatan Krimea
    Jembatan 19 kilometer yang menjadi terpanjang di Eropa, hancur di salah satu titik akibat ledakan. Terjadi 8 Oktober 2022 silam, ledakan itu menyebabkan bagian tengah salah satu dari dari dua jalur jembatan runtuh ke laut dan juga merusak jalur kereta api. Jembatan di Semenanjung Krimea ini merupakan rute pasokan utama bagi Rusia di Ukraina. Per laporan BBC News di 14 Oktober 2022, Rusia menyalahkan Ukraina atas ledakan ini dan juga kematian setidaknya tiga orang, tetapi Kyiv belum memberikan pernyataan.
  • Jatuhnya Misil Ukraina di Tanah Polandia
    Pada 15 November 2022, sebuah misil jatuh di dekat Desa Przewodow yang berada di teritorial Polandia, di mana letaknya berada sekitar enam kilometer dari perbatasan dengan Ukraina. Jatuhnya misil tersebut, yang diduga kuat sebagai milik sistem pertahanan udara S-300, menewaskan dua orang. The Kyiv Independent menyampaikan bahwa misil yang jatuh merupakan milik Ukraina, tetapi Andrzej Duda selaku Presiden Polandia menyalahkan Rusia atas insiden ini.
  • Pembebasan Kherson
    Berita utama selama bulan November 2022 adalah tentang pembebasan Kota Kherson, di mana Ukraina sukses memaksa Rusia pergi dari pendudukan mereka di Kherson. Serangan yang dilancarkan oleh Ukraina berhasil membuat Rusia dengan sekitar 30 ribu tentaranya mundur dan melepas Kherson. Sayangnya, mereka mundur sembari melakukan kejahatan dan kekejaman terhadap penduduk sipil, seperti contohnya membunuh dan memperkosa.

Selain peristiwa-peristiwa tersebut, adapula peristiwa-peristiwa penting lainnya yang sangat sering terjadi, misalnya adalah aksi pesawat nirawak Bayraktar TB2 milik Ukraina yang rutin menyelesaikan misi dengan sukses. Lebih dari itu, juga ada keberhasilan sistem persenjataan portabel Ukraina, semisal Rudal Pandu Anti Tank (ATGM) dan MANPADS yang bertugas untuk menyengat kendaraan musuh secara dinamis. Donasi-donasi negara global juga merupakan peristiwa penting, karena ini adalah salah satu faktor pendukung kemenangan Ukraina.

Gambar sebuah boneka lucu yang terdampak oleh perang di Ukraina.
“As a result of the full-scale Russian aggression, 443 children in Ukraine were killed, 855 were wounded,” ujar Kementerian Pertahanan Ukraina di tanggal 8 Desember, 2022. (Twitter)

Konklusi

Ukraina masih memiliki banyak pil pahit yang harus ditelan. Meski begitu, perjuangan mereka dalam mengembalikan kemerdekaan masih terus, dan akan terus, didukung oleh masyarakat global. Perjalanan panjang Ukraina harus dimanajemen dengan baik oleh Zelenskyy dan Oleksii Yuriyovyich Reznikov selaku Menteri Pertahanan.

Per tanggal 9 Desember 2022, Kementerian Pertahanan Ukraina melalui akun Twitter Defense of Ukraine merilis data kekalahan musuh semenjak periode awal perang, di mana 93.390 personil militer Rusia diklaim telah berhasil dinetralkan. Tentu saja ini merupakan klaim sepihak.

Di samping itu, situs Oryx mengklaim bahwa total Rusia telah kehilangan 8.736 perangkat persenjataan mereka, di mana 5.187 di antaranya hancur dan 2.686 dirampas Ukraina. Dari sisi pihak Ukraina sendiri, total ada 2.563 perangkat tempur hilang dari inventori, dengan rincian 1.584 hancur, 107 rusak, 64 ditinggalkan, dan 808 dibajak musuh.

Tumpukan proyektil dan rudal Rusia yang telah menghancurkan Kota Kharkiv selama sembilan bulan terakhir per Desember 2022.
Tumpukan proyektil dan rudal Rusia yang menghantam Kota Kharkiv. (Twitter)

Harap pahami bahwa seni ini mungkin bersifat propaganda, karena kami sendiri mengecam apa pun konflik yang terjadi. Tidak hanya di Ukraina, kami juga mendukung kemerdekaan negara-negara lain yang berhak merdeka, termasuk itu Palestina yang saat ini dijajah oleh Israel. Kami menginginkan perdamaian, semuanya butuh perdamaian.

***

Menikmati artikel ini? Berlangganan buletin Written by IRIZU untuk mendapatkan notifikasi artikel selanjutnya melalui surel dengan mendaftar di sini, atau isi formulir yang ada di bawah.
Written by IRIZU beroperasi dengan dana pribadi semenjak didirikan. Dukung operasional dan perkembangan Written by IRIZU dengan berdonasi di sini.
Terima kasih karena setiap gerakan yang Anda berikan memiliki dampak yang besar.
 

***

Daftar Pustaka

Komentar